=========== " perjalanan mati dalam hidup " ===========

Sabtu, 28 Januari 2012

HUBUNGAN MASYARAKAT PENDIDIKAN

Interaksi sekelompok masyarakat untuk bertindak mengoptimalkan kedewasaan lahir dan batin. Dalam pemberdayaan masyarakat pendidikan menemui hambatan atau problematika. Untuk mengetahui hal tersebut kita menggunakan rumus 5 W + 1 H.
1. Who (siapa) : Pendidik dan anak didik
2. Why (mengapa) : Pendidikan mempunyai dasar dan tujuan merupakan keharusan
3. Where (dimana) : Tempat berlangsungnya proses pendidikan
4. When (bilamana) : Pendidikan mulai dan berakhir
5. What (apa) : Bahan yang perlu disampaikan dari aspek pribadi secara harmonis dan integratif
6. How (bagaimana) : Metode yang digunakan

Pandangan Sosiologik
Dilihat dari aspek sosial karena sebagai usaha pewarisan sosial dari generasi ke generasi (Radja Mudyakardjo, 1985:3)

Pandangan Antropologi (Budaya)
Pemindahan nilai-nilai budaya ke generasi berikut.

Pandangan Psikologik
Berdasarkan aliran-aliran behaviorisme, kontruktivisme dan individual

Pandangan Ekonomis
Sebagai usaha penanaman modal (investasi) non fisik

Pandangan Politik
sebagai p
embinaan kader bangsa dan warga negara yang baik

Pandangan Filosofis sebagai Hakikat Manusia
a. Homo Religius
b. Homo Sapience (makhluk rasional/berfikir)
c. Homo Ekonomis
d. Homo Fiber (berperanti/berbuat)
e. Homo Etis (susila) pendidikan menanamkan norma-norma kesusilaan
f. Homo Socius (sosial)
g. Homo Monodualisme (dwi tunggal)
h. Homo Pluralisme (bermacam segi) dikembangkan berbagai macam segi, religi, sosial susila keterampilan dll.





artikel terkait lihat link disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar